- mendefinisikan tujuan-tujuan pembelajaran dan lingkup bahan ajar yang mestinya diungkap
- menyusun kisi-kisi
- membuat atau menulis soal sekaligus dengan kunci jawaban. Mengadakan pemeriksaan terhaadap butir soal secara rasional.
- mengorganisasikan tes menurut tipe-tipe soal yang dibuat.
- membuat petunjuk pengerjaan soal.
- mengadakan uji coba (try out)
- merevisi soal
- mengorganisasikan kembali soal dalam bentuk final
- memperbanyak soal
Jenis Tes Hasil Belajar
Secara garis besar terdapat tiga jenis hasil belajar yakni : tes tertulis, tes lisan dan tes tindakan.
Dalam tes tertulis ada dua perangkat alat yang harus disediakan yakni lembar soal yang sudah lengkap dengan petunjuk pegerjaannya dan lembar jawaban yang akan diisi oleh siswa. Sedangakan didalalam tes lisan dilakukan dalam suatu komunikasi langsung antara tester dan testi. Pada tes ini tester mengajukan persoalan secara lisan dan testi harus menjawab pertanyaan-pertanyaan secara lisan pula. Perangkat yang digunakan adalah pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan dan pedoman penyekoran jawaban.
Berdeda dengan kedua tes diatas, isi uji dalam tes tindakan tidak disajikan dalam bentuk pertannyaan melainkan dalam bentuk tugas. Dalam hal ini testi melakukan suatu kegiatan berdasarkan intruksi atau petunjuk tertentu dan tester mengamati keterampilan testi dalam menyelesaikan tugas tersebut. Hal yang harus disiapkan disini adalah petunjuk atau intruksi tentang kegiatan yang harus dilakukan, dan perlengkapan atau alat-alat praktek yang diperlukan, serta pedoman pengamatan (pedoman penilaian). Lazimnya tes tindakan ini disebut ujian praktek.
Ari Ibnu Umar punya makalah lengkap bagaimana menyusun tes dengan baik! mau?
Klik Download
0 komentar:
Posting Komentar