Motif adalah daya dalam pribadi seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, kalau seorang siswa malas belajar, hendaklah guru mengetahuai mengapa demikian
2. Prinsip latar atau konteks
Kegiatan belajar tidak terjadi dalam kekosongan. Sudah jelas para siswa yang mempelajari sesuatu hal yang baru telah pula mengetahui hal-hal yang secara langsung atau tidak langsung atau tidak langsung atau tidak langsung berkaitan. Karna itu para guru perlu menyelidiki apa kira-kira pengetahuan, perasaan, keterampilan , sikap dan pengalaman yang telah dimiliki para siswa
3. Prinsip keterarah kepada titik atau focus tertentu
Pelajaran yang direncanakan dalam suatu bentuk atau pola tertentu pelajaran yang direncanakan dalam suatu bentuk atau pola tertentu akan mampu mengaitkan bagian-bagian terpisah dalam suatu pelajaran. Titik pusat itu akan membatasi keluasan dan kedalaman tujuan pelajaran serta akan memberikan arah kepada tujuan yang hendak dicapai.
4. Prinsip hubungan social atau sosialisasi
Dalam belajar siswa siswa dilatih untuk kerjasama dengan temannya. Latihan bekerjasama sangatlah penting dalam proses pembentukan keperibadian anak.
5. Prinsip belajar sambil bekerja
Anak-anak pada hakikatnya belajar sambil bekerja atau melakukan akativitas . karena itu anak diberi kesempatan melakukan kegiatan nyata yang melibatkan otot dan pikiran
6. Prinsip perbedaan perorangan atau individualism
Setiap siswa memiliki perbedaan perorangan misalnya dalam kadar kepintaran, kegemaran, bakat, latar belakang keluarga, sifat dan kebiasaan. Perbedaan perorangan siswa dimamfaatkan dengan tepat maka keberhasilan belajar anak dapat ditumbuh kembangkan.
7. Prinsip menemukan
Para guru tak perlu menjelaskan seluruh informasi kepada anak-anak, pada hakekatnya anak-anak itu telah dimiliki potensi dalam dirinya untuk mnemukan sendiri informasi itu. Informasi yang dapat memancing siswa untuk mengail informasi selanjutnya.
8. Prinsip pemecahan masalah
Seluruh kegiatan siswa akan terarah jika dodorong untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Guna mencapai tujuan-tujuan , para siswa dihadapkan dengan situasi bermasalah agar mereka peka terhadap masalah. Kepekaan terhadap masalah dapat ditimbulkan jika para siswa dihadapkan kepada situasi yang memerlukan pemecahan. Para guru hendaklah mendorong para siswa untuk melihat masalah, merumuskan, dan berdaya upaya untuk memecahkan sejauh taraf kemampuan para siswa.
7. Prinsip menemukan
Para guru tak perlu menjelaskan seluruh informasi kepada anak-anak, pada hakekatnya anak-anak itu telah dimiliki potensi dalam dirinya untuk mnemukan sendiri informasi itu. Informasi yang dapat memancing siswa untuk mengail informasi selanjutnya.
8. Prinsip pemecahan masalah
Seluruh kegiatan siswa akan terarah jika dodorong untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Guna mencapai tujuan-tujuan , para siswa dihadapkan dengan situasi bermasalah agar mereka peka terhadap masalah. Kepekaan terhadap masalah dapat ditimbulkan jika para siswa dihadapkan kepada situasi yang memerlukan pemecahan. Para guru hendaklah mendorong para siswa untuk melihat masalah, merumuskan, dan berdaya upaya untuk memecahkan sejauh taraf kemampuan para siswa.
0 komentar:
Posting Komentar