Pembelajaran merupakan interaksi peserta didik  dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar,  mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang  bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Termasuk  pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam  mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental  dan memiliki kecerdasan serta bakat yang istimewa. 
Tuhan Yang Maha Esa menciptakan umatnya dengan  berbagai latar belakang, dari berbagai tingkah laku, dari berbagai  kecerdasan dan banyak perbedaannya. Sebagai Manusia yang bersyukur kita  patut menghormati dan saling menyayangi lingkungan dan orang-orang yang  ada disekitar kita tanpa harus membeda-bedakan perbedaan yang ada.  Begitu juga dengan orang-orang yang telah diciptakan Tuhan Yang Maha Esa  dengan memiliki keistimewaan, mereka memiliki hak yang sama baik  dilingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan.
Untuk itu sebagai upaya mengembangkan dan menggali  bakat anak-anak yang memilki keistimewaan, Disdik Riau melakukan 3  kegiatan sekaligus dalam meningkatkan mutu guru-guru/pendidik TK, SD,  SMP, SMA /MI dalam memahami karakter setiap peserta didiknya khususnya  yang memiliki keistimewaan. Karena jika seorang pendidik mengerti  karakter peserta didiknya, makanya akan mempermudah pendidik dalam  mendidik anak didiknya.
Seperti yang disampaikan Kadisdik Prof.Ir.Dr Irwan  Effendi MSc dalam sambutannya pada acara pembukaan Lomba Kreatifitas  Guru TK (7-10/6), workshop Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Inklusi  (7-11/6) dan Sosialisasi Penyelenggaraan sekolah Inklusi dan Cerdas  Istimewa, Bakat Istimewa(CI BI) (7-9/6)yang bertempat di Hotel Furaya  Pekanbaru. Guru/pendidik merupakan tombak dalam penbentukan anak didik  dilingkungan sekolah, jika gurunya kreatif maka akan menghasilkan  peserta didik yang kreatif pula, jelas Irwan.
Sama halnya dalam pembentukan karakter peserta  didik disekolah, guru memiliki peranan penting dalam hal membentuk  karakter peserta didik di sekolah. Dengan karakter yang baik dan agamis  maka kita mampu menciptakan peserta didik yang siap menghadapi dunia  nantinya dan dapat menjadi seorang pemimpin yang memiliki karakter yang  inovatif, kratif , kuat dan baik serta agamis, harap Bapak Irwan.
Sumber : http://riau.disdik.net/ 

0 komentar:
Posting Komentar